Tujuh Gereja Irak Dibom Hanya Dalam 48 Jam

Sebuah gereja di Mosul menjadi gereja Irak yang ke-7 yang dibom sepanjang akhir minggu lalu hanya dalam hitungan 2 hari.

Setidaknya tiga anak kecil terluka dalam serangan paling terakhir, disebabkan oleh bom mobil yang meledak dekat gereja di timur Mosul, menurut CNN.

Sekitar 7 malam di hari Minggu lalu, sebuah bom mobil meledak di dekat Gereja Bunda Maria (Virgin Mary Church, red) di timur Baghdad ketika jemaat meninggalkan ibadah Minggu, membunuh setidaknya empat - tiga warga Kristiani dan seorang Muslim - dan membuat terluka 32 orang lainnya.

Rangkaian pemboman ini dimulai semenjak tengah malam hari Sabtu, ketika dua bom meledak di sebuah gereja di barat Baghdad yang membahayakan gedung gereja tetapi tidak melukai seorang pun.

Totalnya, tujuh gereja - termasuk enam gereja yang berada di Baghdad - dibom hanya dalam waktu 48 jam,

"Ini semakin membuat warga Kristiani ketakutan," ujar Bishop Shlemon Warduni, yang berada di kantor yang ada di belakang Gereja Bunda Maria ketika pada pukul 7 malam terjadi pemboman, menurut Los Angeles Times. "Mereka akan ketakutan untuk datang ke ibadah, dan mungkin akan meninggalkan Negara ini."

Virgin Mary ChurchPemboman gereja terencana di hari Minggu ini mengingatkan kita akan rangkaian penyerangan yang pernah terjadi di awal 2008, ketika 10 bom meledak di luar gereja-gereja Irak dalam waktu dua minggu.

Semenjak Juni 2004, total 59 gereja Siria telah dibom di Irak, menurut Assyrian International News Agency.

"Tentu saja kami adalah anggota masyarakat paling rentan dan kami tidak memiliki kekuatan politik manapun untuk melindungi kami," ujar Abdullah Nufaili, yang mengepalai Christian Endowment, sebuah organisasi Negara yang mengawasi gereja-gereja, kepada LA Times setelah pemboman gereja di hari Minggu terakhir ini. "Kami sudah memperkirakannya, dan kami memperkirakan ini akan lebih parah... Tujuan akhir mereka adalah mendorong warga Kristiani untuk keluar dari Irak."

Irak adalah pusat dari salah satu komunitas Kristiani tertua di dunia. Banyak kelompok kebebasan berkeyakinan telah memperingatkan bahwa jika tak ada satu pun yang dilakukan maka populasi Kristiani di Irak bisa menghilang.

Marilah kita berdoa sebagai sesama umat Kristus agar pertolongan Tuhan turun atas saudara seiman di Irak. Mereka membutuhkan kekuatan dan kesabaran yang besar untuk menjalani kehidupan mereka. Dan biarlah Tuhan turun tangan atas proses perdamaian yang terjadi di bangsa Irak.

Sumber : cbn.com/Tmy